<div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Sekda Adi Arnawa tinjau proyek Underpass dan penataan Taman </div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, Rabu (15/8) siang melakukan peninjauan lapangan, terkait penataan underpass simpang tugu Ngurah Rai dan penataan taman disekitarnya. Didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Badung, IB Surya Suamba dan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan kabupaten Badung, Sekda Adi Arnawa langsung berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 11 Satker Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Denpasar-BPJN Wilayah VIII, Nyoman Yasmara bersama rombongan. Hal tersebut demi memastikan penataan tersebut sesuai dengan harapan dan selesai tepat pada waktunya nanti. "Hari ini (kemarin) kita mengecek langsing ke lapangan, terkait dengan penataan underpass. Karena ini terkait dengan penataan wajah kita di Badung,"terang Adi Arnawa.</div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Dengan penataan tersebut, pihaknya berharap ruas bundaran Ngurah Rai yang biasanya krodit bisa semakin lancar. Hal tersebut seiring dengan keinginan Pemkab Badung untuk memperlancar kondisi arus lalulintas dibeberapa ruas jalan, sekaligus untuk mendukung operasional bandara Ngurah Rai. "Kedepan kita ingin orang yang datang dan ke bandara itu benar benar lancar dan tidak ada hambatan apa lagi. Sehingga mereka bisa langsung masuk tol gate atau jalan terus tanpa hambatan,"sebutnya.</div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Untuk semakin memperlancar arus lalulintas dari bandara Ngurah Rai, pada anggaran perubahan tahun 2018 ini pihaknya mengaku sudah melakukan FS, untuk membuat underpass lagi di simpang patung Ksatria Gatot Kaca. Dengan demikian pihaknya berharap di simpang tersebut tidak akan ada lagi traffic light, sehingga tidak ada lagi mobil yang berhenti dititik tersebut. Selain itu pihaknya juga akan mendorong pihak Angkasa Pura I Ngurah Rai, untuk melakukan penataan arus lalulintas dan parkir di kawasan bandara. Sehingga orang yang datang ke Bali benar-benar tidak merasakan macet lagi. "Ini adalah langkah pemerintah daerah kabupaten Badung, untuk mendukung program pemerintah pusat. Sehingga nanti image daerah pariwisata yang penuh dengan kemacetan bisa diminimalisir,"pungkasnya.</div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Sementara Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan menerangkan taman yang ditata pihaknya merupakan rancangan yang sudah disetujui oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)  yang memiliki otoritas atas lahan tersebut. Dimana lahan taman tersebut berstatus lahan negara dengan status jalan juga jalan negara, dengan desainnya juga sudah melalui kajian lalulintas lewat tim geometrik BPJN. "Taman ini konsepnya ada taman yang ada airnya, sebab disini kondisinya agak panas. Nanti akan ada patung Panca Pandawa dan dua patung lagi ke barat adalah patung penari. Semua konsepnya adalah taman yang semua sifatnya mendukung program taman ngurah Rai, jadinya terintegrasi,"terangnya.</div>