<p class="m_5079562280950245422gmail-yiv6087488142msonormal" style="margin: 0in 0in 10pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Calibri, sans-serif; color: rgb(38, 40, 42);">Gubernur Bali Pimpin Akasi “World Clean Up Day” di Pantai Kuta</span></p> <p class="m_5079562280950245422gmail-yiv6087488142msonormal" style="margin: 0in 0in 10pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Calibri, sans-serif; color: rgb(38, 40, 42);">Aksi bersih-bersih di seluruh Pulau Bali yang bertajuk <i>World Clean Up Day</i> digelar serentak Suksma Bali melibatkan seluruh komponen masyarakat di seluruh Bali, Sabtu (15/9). Kegiatan yang dilaksankan di Pantai Kuta sekitar pukul 07.00 hingga pukul 09.00 Wita tersebut juga dihadiri oleh  Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster didampingi Sekda Pemprov Bali I Dewa Made Indra, Kepala Dinas Pariwisata Pemda Badung Ir. I Nyoman Badra M.M., Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemda Badung I Putu Eka Mertawan, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunarta.</span></p> <p class="m_5079562280950245422gmail-yiv6087488142msonormal" style="margin: 0in 0in 10pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Calibri, sans-serif; color: rgb(38, 40, 42);">Gubernur Bali, Wayan  Koster dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi masyarakat Bali dalam World Clean Up Day ini. Ia juga mengaku sangat bangga Bali menjadi bagian dari World Clean Up Day 2018. Sebab hal ini sesuai dengan visi misinya yakni  <i>Nangun Sad Kerthi Loka Bali</i>. “Kami ingin melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam Bali. Hari ini kegiatan pembersihan atau <i>clean up </i>dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Bali dengan melibatkan lebih dari 17 ribu orang,” ujar Koster.</span></p> <p class="m_5079562280950245422gmail-yiv6087488142msonormal" style="margin: 0in 0in 10pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Calibri, sans-serif; color: rgb(38, 40, 42);">Sementara Ketua Panitia Suksma Bali, Yoga Iswara mengatakan, <i>World Clean Up Day</i> ini digelar serentak di seluruh kabupaten dan  kota di Bali pada 29 titik are dengan total jumlah partisipasi mencapai 17 ribu orang di seluruh Bali. Kegiatan ini menjadi momen positif meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan terutama dari bahaya sampah plastik.</span></p> <p class="m_5079562280950245422gmail-yiv6087488142msonormal" style="margin: 0in 0in 10pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Calibri, sans-serif; color: rgb(38, 40, 42);">Lebih lanjut ia mengungkapkan, Kegiatan World Clean Up Day ini meliputi empat agenda yakni kampanye, edukasi, soft pressure perbaikan sistem dan regulasi pengelolaan sampah serta reward dan punishment.  “Kami sengaja mengundang siswa untuk edukasi agar bisa mencegah sampah melalui edukasi. Kami dorong juga sistem dan regulasi agar bisa mendukung penanganan sampah. Ke depan sampah tidak hanya ditimbun di TPA tapi dikelola di banjar,” terang Yoga Iswara.</span></p> <p class="m_5079562280950245422gmail-yiv6087488142msonormal" style="margin: 0in 0in 10pt; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Calibri, sans-serif; color: rgb(38, 40, 42);"> Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunarta juga mengapresiasi kegiatan WCUD ini. Namun pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban di Bali. Apalagi menjelang event terbesar yang pernah ada di Bali yakni pertemuan IMF-World Bank pada tanggal 8 sampai 14 Oktober 2018. Di mana pesertanya sebagian besar merupakan tamu VIP dari 189 negara sekitar 18.000 orang lebih. “Tdak cukup hanya bersih untuk mendukung pariwisata Bali. Tapi perlu juga didukung keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.</span></p>
Gubernur Bali Pimpin Akasi “World Clean Up Day” di Pantai Kuta
23 Sep 2018