<p> Dekopinda Badung Gelar Workshop "Effective Customer Service Skills and Character Building"<br /> <br /> Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Badung menggelar Workshop "Effective Customer Service Skills dan Character Building", Kamis (15/11) di Hotel Made Bali, Sempidi. Workshop dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana, para Narasumber dari Praktisi Keuangan dan Koperasi Drs. I Nyoman Gede Supraptha, M.M dan Paul Suardi, SSI, M.Si dari praktisi komunikasi, penyiar & public speaker.<br /> Wabup. Suiasa menyambut baik pelaksanaan Workshop ini. Diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga kerja di bidang koperasi dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan dalam rangka membangun koperasi yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai keperibadian Bangsa seperti nilai gotong royong. Katakan bahwa, gerakan koperasi merupakan salah satu jawaban untuk merealisasikan atau mewujudkan perekonomian kerakyatan yang adil dan sejahtera. Hal ini selaras dengan pencapaian misi Pemkab. Badung yakni memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Demikian pula Koperasi dalam membangun perekonomian rakyat ini selaras dengan enam prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Badung yaitu Pro Poor (memihak pada rakyat miskin), Pro Job (mendukung upaya peningkatan lapangan pekerjaan), Pro Growth (mendukung pertumbuhan Ekonomi), Pro Culture (mendukung budaya dan kearifan lokal masyarakat), Pro Environment (Pelestarian Lingkungan) dan Pro Law Enforcement (kepatuhan terhadap hukum)<br /> Sementara itu Ketua Dekopinda Badung yang diwakili Wakil Ketua I Made Sutarma melaporkan, gerakan koperasi Kabupaten Badung melalui wadah  Dekopida, Dewan Koperasi Daerah Badung dimana melalui wadah ini rutin menyelenggarakan pembenahan melalui pelatihan dari segi menejemen koperasi termasuk pelayanan menejemen service, termasuk mengenai hal-hal yang menyangkut karakter. Tujuan kegiatan ini, bagaimana koperasi itu tidak goyah dari ancaman persaingan global. "Kami harapkan koperasi dapat bertahan bersama-sama dengan lembaga keuangan lainnya. Mampu bersaing sehat dengan lembaga-lembaga keungan seperti LPD di masing masing desa," terangnya. <br /> Lebih lanjut dikatakan di Badung terdapat kurang lebih 550 Koperasi. Dari jumlah itu ada yang aktif, ada pula yang kurang aktif dan ada yang tidak aktif. "Nah terhadap yang kurang aktif inilah kita akan tarik agar menjadi aktif. Yang tidak aktif agar menjadi akktif. Dari sekian koperasi yang ada di Badung yang aktif kurang lebih 70 % dan 10-15 % tidak aktif dan saat ini kita undang untuk mengikuti Workshop sebanyak 300 yang hadir 275," katanya.</p>
Dekopinda Badung Gelar Workshop "Effective Customer Service Skills and Character Building"
15 Nov 2018