<div style="text-align: justify;"> <strong>Puncak HUT ke-9 Mangupura Dimeriahkan 2.621 Penari Pendet</strong></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Ibukota Kabupaten Badung “Mangupura” berlangsung meriah, Jumat (16/11). Peringatan yang dipusatkan di Lapangan Mangupuraja Mandala, Puspem Badung tersebut diisi dengan apel bersama yang dipimpin langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Hadir sejumlah perwakilan Bupati/Walikota se-Bali, diantaranya Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, pimpinan dan anggota DPRD Badung, para pejabat serta karyawan/karyawati di lingkup Badung.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Semarak puncak HUT Mangupura juga diisi dengan pementasan Tari Pendet kolosal yang diikuti 2.621 penari yang dibawakan oleh ibu-ibu PKK seluruh Badung. Tari pendet kolosal ini bahkan berhasil mencetak Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan penari terbanyak.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Bupati Giri Prasta dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa HUT ke-9 ini mengambil tagline “Mangupraja Angelus Bhuana”.  Yang berarti Badung berbagi dari Badung untuk Bali. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Peringatan ini sebelumnya sudah dilakukan di enam kecamatan di Badung.</div> <div style="text-align: justify;"> “Mangupura itu, Mangu artinya menawan hati, Pura tempat.  Mangupura adalah tempat menawan hati.  Semoga Badung Mangupura dapat memberikan tempat bagi masyarakat yang menawan hati,” ujar Giri Prasta.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut ia menyatakan tiga tahun menjabat sebagai Bupati Badung, dirinya bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa telah mampu menjalin tali silahturahmi, bersinergi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Badung.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> “Apa yang kami lakukan saat ini telah dirasakan oleh  krama Badung. Itulah kami teruskan dari era Bupati Ratmadi, Bupati Gde Agung  dan Giriasa. Selalu berkomunikasi bersinersi urusan pemerintahan dan kemasyarakatan,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskan, sejak dirinya masuk sebagai Bupati sudah ada peningkatan APBD. Peningkatan ini merupakan kerja bersama. Sehingga setiap tahun struktur APBD Badung terus meningkat. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Badung dan Bali senantiasa meningkatan rasa menyama braya segilik seguluk salulung sabayantaka.</div> <div style="text-align: justify;"> ”Saya mengajak kita semua, ayo ciptakan gairah baru, yang baik kita teruskan dan yang jelek kita tinggalkan. Pemimpin harus mampu mempersatukan masyarakat. Dan hari ini kita bersatu membangun Jagat Badung,” tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam menjalankan roda pemerintahan, Giri Prasta mengaku menggunakan filosofi Panca Pandawa. Dimana sebagai peran Bima, ia harus berani tegas menjalankan aturan. Kemusian saat sebagai Arjuna harus tepat sasaran membantu masyarakat, Nakula menjaga penampilan, Sahadewa menggunakan kecerdasan inovasi untuk masyarakat Badung, dan Darmawangsa filosofinya bagaimana dirinya harus mampu membuat orang sedih menjadi tersenyum.</div> <div style="text-align: justify;"> “Saya contohkan program KBS berapapun habis dana berobat menjadi tanggungjawab Pemkab Badung. Kenken carane sebet jadi liang, neraka dadi sorga. (Bagaimana caranya sedih jadi senang, neraka menjadi surga, red),” terang Giri Prasta.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut berbicara mengenai program, pihaknya tak lupa menyampaikan terima kasih kepada DPRD Badung. Pasalnya, sejak dirinya dilantik sebagai Bupati, hubungan lembaga dewan dengan eksekutif selalu bersatu. Bahkan ada lima program prioritas pembangunan yang selalu disuport oleh parlemen, mulai dari program sandang, pangan dan papan, program kesehatan, pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, program adat, agama, seni budaya dan pariwisata,</div>
Puncak HUT ke-9 Mangupura Dimeriahkan 2.621 Penari Pendet
18 Nov 2018