<p> <strong>Bupati dan Wabup Badung Hadiri Pujawali di Pura Uluwatu</strong></p> <p>  </p> <p>  </p> <p style="text-align: justify;"> Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk hadir di tengah masyarakat yang menggelar upacara memang tidak perlu diragukan. Seperti Selasa (13/8) kemarin, meski di tengah kesibukan  dengan berbagai kegiatan yang harus dikaloni, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa kompak hadir sembahyang di Pura Sad Kahyangan Uluwatu.</p> <p style="text-align: justify;"> Kehadiran Dua pucuk pimpinan Badung ini juga diikuti Sekda Badung, jajaran Kepala OPD dan sejumlah anggota Dewan Badung, Camat Kutsel dan Kuta Utara serta sejumlah tokoh lainnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Kehadiran Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa ini disambut oleh Bendesa Adat Pecatu dan Kepala Desa serta para tokoh setempat.</p> <p style="text-align: justify;"> Hadir pula Pengelingsir Puri Agung Jro Kuta yang juga sebagai Pengempon Pura Uluwatu, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Setelah sempat beristirahat sejenak  Bupati Giri Prasta beserta rombongan menuju Mandala Utama Pura Luhur Uluwatu untuk menghaturkan sembah. Dilanjutkan dengan mulang pekelem ke Segara dari atas Tebing Uluwatu.</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan tersebut sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Pujawali di Pura Uluwatu, Bupati Giri Prasta juga menyerahkan Punia sebesar Rp 200 Juta diterima Penglingsir Puri Agung Jero Kuta yang akrab disapa Turah Joko.</p> <p style="text-align: justify;"> Bendesa Adat Kuta yang juga Anggota DPRD Badung, Made Sumertha menyampaikan pujawali yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali ini akan dilaksanakan hingga Jumat (16/8) dengan rangkaian Penyineban.</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam rangka menghindari terjadinya kekroditan, dia mengimbau ke pemedek agar menyesuaikan jam keberangkatannya. Apalagi tanggal 15 ini kebetulan purnama.</p> <p style="text-align: justify;"> "Saya meyakini, puncak pemedek akan datang pada hari kamis ini," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Selain pemedek, kepada pemandu wisata yang hendak berkunjung ke Uluwatu agar mengatur dengan berangkat lebih awal. "Ini sekaligus kami mengharapkan permaklumannya, agar jangan sampai ada wisatawan yang ingin menonton tarian kecak atau atraksi lainnya sampai terlambat," ujarnya</p> <p style="text-align: justify;"> Sembari menyampaikan terimakasih kepada para undangan yang telah hadir dalam Pujawali tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"> Selain Bupati dan Wabup Badung dalam pujawali kemarin juga hadir Walikota dan wakil Walikota serta Serta Sekot Denpasar.</p> <p style="text-align: justify;"> "Kali ini kami memang juga mengundang para pimpinan Dewan Badung yang baru dilantik untuk hadir dalam Pujawali ini," ujar Sumertha.</p> <p style="text-align: justify;"> Pihaknya sambung Sumertha setiap enam bulan sekali juga terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pujawali tersebut. Salah satunya yaitu penegasan tentang sosialiasi larangan penggunaan kantong plastik.</p> <p style="text-align: justify;"> Bukan larangan kantong plastik untuk nunas tirta, namun juga untuk membawa sarana upacara. Dimana selain melalui imbauan, pelaksana tugas maupun pecalang juga terus memberikan penyadaran kepada pemedek yang tangkil saat pujawali dengan melakukan penyadaran di pintu masuk ke kawasan Pura.</p> <p style="text-align: justify;"> Pemedek yang masih menggunakan kantong plastik untuk membungkus sarana upacara dipersilahkan membukannya saat hendak masuk ke kawasan Pura oleh pecalang ditugaskan.</p> <p style="text-align: justify;"> "Di depan pintu masuk menuju pura, sejumlah petugas pecalang kami tugaskan mengingatkan kembali kepada pemedek dengan membuka plastik pembungkus sarana upacara agar tidak dibawa menuju pura," paparnya sembari menambhakan kalau hal ini memang sudah disepakati bersama pengelingair puri jro kuta dan pihaknya di desa adat.</p> <p style="text-align: justify;"> "Kami telah sepakat untuk penegasan maupun pemberitahuan kembali untuk tidak menggunakan kantong plastik selama upacara," tegasnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Langkah ini juga mengacu kepada pergub dan perbup yang telah diberlakukan.</p> <p style="text-align: justify;"> Hal Ini diberlakukan tidak hanya di kawasan pura, namun juga di luar kawasan pura.</p> <p style="text-align: justify;"> "Konsep clean dan green itu terkandung di dalamnya. Terutama clean itu menyangkut sampah plastik. Bahkan wisatawan kurang respek terhadap sampah plastik ini," pungkasnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Hal ini dibenarkan Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, Turah Joko.</p> <p style="text-align: justify;"> Menurutnya imbauan untuk tidak menggunakan kantonf plastik selama pujawali di pura Uluwatu, bukan terobosan baru. Kesepakatan ini sudah diterapkan bersama Bendesa Adat Pecatu setahun lalu. Sementara, pelaksanaan pengurangan sampah plastik sudah diterapkan sejak 5-10 tahun.</p> <p style="text-align: justify;"> "Hingga sekarang di pura Uluwatu sudah betul betul bagus. Yang mana sepuluh tahun lalu di tebing tebing masih ditemukan sampah pastik. Tapi sekarang sudah terus berkurang, bahkan hampir tidak ada," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Untuk mengatasi masalah sampah ini, lanjutnya siswa di Pecatu juga diajak untuk berperan dalam memetangi sampah plastik tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"> "Sebagai pengempon dan pengemong, kami sepakat mempertegas kembali terkait</p> <p style="text-align: justify;"> Pergub dan Perbup pengurangan sampah plastik. Setiap pujawali,  komitmen ini kami sepakati bersama," pungkasnya. </p> <p style="text-align: justify;">  </p>
Bupati dan Wabup Badung Hadiri Pujawali di Pura Uluwatu
13 Aug 2019