<p style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa hadiri pembukaan dialog dan edukasi perpajakan sektor perhotelan dengan mengambil tema "bersenergi membangun Negeri", Kamis (19/9) kemarin di Kharisma Ballroom Kartika Plaza Kuta. Turut hadir </span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif; color: black;">Kepala Kanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Khusus</span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> Budi Susanto, Kanwil Pajak Provinsi Bali Goro Ekanto, Kepala Kantor Pajak Penanaman Modal Asing Enam Jakarta, Kadisparda Kab. Badung I Made Badra dan dinas terkait di lingkungan pemerintah kab. Badung, para pimpinan dan pekerja pariwisata Badung dan Bali.</span></p> <p style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi kepada Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jakarta Khusus, dimana Badung dipilih sebagai tempat dalam kegiatan dialog terkait pajak bidang perhotelan dan menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan sendiri bagi Pemerintah Kab. Badung. Tentunya kegiatan ini memberikan kontribusi yang positif dan sangat bermanfaat dalam mendukung program pembangunan di Kabupaten Badung. Sebagaimana diketahui manfaat utama dari tax gathering adalah untuk terciptanya kesetaraan antara antara wajib pajak dan petugas pajak. "Kedudukan yang sejajar ini adalah untuk mengubah mindset sehingga wajib pajak merupakan mitra petugas pajak dalam menumbuhkan kepatuhan dan rasa sukarela dari para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Tax gathering juga dapat membangun kebersamaan antara wajib pajak dengan pihak Direktorat Jendral Pajak" ucapnya.</span></p> <p style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Lebih lanjut dikatakan bahwa sektor pariwisata merupakan motor penggerak utama perekonomian di Kabupaten Badung dimana 85% pendapatan asli daerah di Kabupaten Badung di peroleh dari PHR. Penerimaan dari pajak hotel 10% diberikan kepada Desa."Selain itu penyisihan dari penerimaan pajak tersebut juga dibagikan 6 Kabupaten lain di Bali sebagai penjabaran dari konsep One Island management dan Badung Angelus Bhuana" Ujarnya.</span></p> <p style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Namun permasalahan dalam pemungutan pajak daerah masih kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan pajaknya. "Disinilah kami memerlukan senergi dengan direktorat jendral pajak. Kemajuan teknologi berupa e-commerce memberikan kemudahan kepada konsumen untuk memilih dan membeli jasa konsumen yang diinginkan dimana pemesanan dan pembayaran dilakukan secara online. Kami juga berharap Direktorat Jenderal Pajak dapat memfasilitasi penguatan sumber daya aparatur dan Tata kelola pajak daerah melalui kegiatan penyusunan profiling data wajib pajak. Semoga acara tax Gathering ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi peserta dan menemukan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pemungutan pajak" harap Wabup. </span></p> <p style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Sementara itu </span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif; color: black;">Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus</span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> Budi Susanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung telah memberikan tempat untuk melaksanakan dialog tax gathering Wajib Pajak bidang usaha perhotelan ini. "Kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Badung dengan wajib pajaknya. Kami percaya apa yang dilakukan oleh Pemerintah di Kabupaten Badung patut di contoh bagi kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan program- program kemasyarakatannya dan wajib pajak telah memberikan nilai yang positif terkait kesadaran wajib pajak untuk pembangunan di Kabupaten Badung" jelasnya.</span></p>
Wabup Suiasa Hadiri Dialog dan Edukasi Perpajakan Sektor Perhotelan
19 Sep 2019