<p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="color:#222222"><span style="font-style:normal"><span style="font-variant-ligatures:normal"><span style="font-variant-caps:normal"><span style="font-weight:400"><span style="letter-spacing:normal"><span style="orphans:2"><span style="text-transform:none"><span style="white-space:normal"><span style="widows:2"><span style="word-spacing:0px"><span style="background-color:#ffffff"><span style="text-decoration-thickness:initial"><span style="text-decoration-style:initial"><span style="text-decoration-color:initial"><span style="line-height:normal"><span sans-serif="" style="font-family:Calibri, ">Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan adat agama tradisi seni dan budaya, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri karya Pitra Yadnya, Manusa Yadnya dan Atma Wedana di Wantilan Desa Adat Jimbaran, Sabtu (3/9). Turut hadir Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Jimbaran I Wayan Kardiyasa, Kelihan Desa Adat Jimbaran sekaligus Ketua Karya I Gusti Made Rai Dirga, Perwakilan Majelis Desa Adat Kabupaten Badung, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"> </p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="color:#222222"><span style="font-style:normal"><span style="font-variant-ligatures:normal"><span style="font-variant-caps:normal"><span style="font-weight:400"><span style="letter-spacing:normal"><span style="orphans:2"><span style="text-transform:none"><span style="white-space:normal"><span style="widows:2"><span style="word-spacing:0px"><span style="background-color:#ffffff"><span style="text-decoration-thickness:initial"><span style="text-decoration-style:initial"><span style="text-decoration-color:initial"><span style="line-height:normal"><span sans-serif="" style="font-family:Calibri, ">Dalam sambra wacananya Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan krama Desa Adat Jimbaran untuk melaksanakan yadnya bersama-sama sebagai wujud dharmaning leluhur. Atas nama Pemkab Badung Bupati Giri Prasta sangat mendukung, semoga karya ini berjalan dengan baik. “Inilah yang dimaksud sebagai salah satu bentuk kita bergotong royong menyelesaikan yadnya yang kita persembahkan kepada alam beserta isinya,” ujarnya.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="color:#222222"><span style="font-style:normal"><span style="font-variant-ligatures:normal"><span style="font-variant-caps:normal"><span style="font-weight:400"><span style="letter-spacing:normal"><span style="orphans:2"><span style="text-transform:none"><span style="white-space:normal"><span style="widows:2"><span style="word-spacing:0px"><span style="background-color:#ffffff"><span style="text-decoration-thickness:initial"><span style="text-decoration-style:initial"><span style="text-decoration-color:initial"><span style="line-height:normal"><span sans-serif="" style="font-family:Calibri, ">Untuk itu dikatakan Bupati Giri Prasta, Pemkab Badung memberikan bantuan dana Rp 400 juta dan bantuan dana pribadi sebesar Rp.25 juta guna mendukung suksesnya pelaksanaan karya tersebut, agar jangan sampai krama di Desa Adat Jimbaran mengeluarkan dana untuk urunan. “Kalau melakukan punia pribadi itu tidak apa-apa, punia wajib tidak ada,” imbuhnya</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"> </p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="color:#222222"><span style="font-style:normal"><span style="font-variant-ligatures:normal"><span style="font-variant-caps:normal"><span style="font-weight:400"><span style="letter-spacing:normal"><span style="orphans:2"><span style="text-transform:none"><span style="white-space:normal"><span style="widows:2"><span style="word-spacing:0px"><span style="background-color:#ffffff"><span style="text-decoration-thickness:initial"><span style="text-decoration-style:initial"><span style="text-decoration-color:initial"><span style="line-height:normal"><span sans-serif="" style="font-family:Calibri, ">Pihaknya juga mengatakan banyak rangkaian dari upacara nyekah yang patut dilaksanakan oleh krama sebagai peserta nyekah, mulai dari ngangget don bingin, murwa daksina, meprelina puspa, meajar-ajar dan terakhir mamitang ke pura dalem dan ngelinggihang di masing-masing merajan. “Yang terakhir dan utama adalah saat ngelinggihang disebut Dewa Pratista bermakna menyatukan bumi dengan langit dengan konsep padu muka. Kami harapkan, semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kita kepada leluhur yang diupacarai,” pintanya.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"> </p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="color:#222222"><span style="font-style:normal"><span style="font-variant-ligatures:normal"><span style="font-variant-caps:normal"><span style="font-weight:400"><span style="letter-spacing:normal"><span style="orphans:2"><span style="text-transform:none"><span style="white-space:normal"><span style="widows:2"><span style="word-spacing:0px"><span style="background-color:#ffffff"><span style="text-decoration-thickness:initial"><span style="text-decoration-style:initial"><span style="text-decoration-color:initial"><span style="line-height:normal"><span sans-serif="" style="font-family:Calibri, ">Sementara itu Kelian Desa Adat Jimbaran mengatakan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta dan instansi terkait yang telah menghadiri dan ikut mendoakan agar karya ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Karya ini sudah diadakan untuk ke-6 kalinya dalam rangka mengurangi beban masyarakat. dimana persiapan karya di dimulai dari tanggal 15 Juli dan menghabiskan waktu kurang lebih tiga bulan. dan melibatkan peserta Ngaben 211, Nyekah sebanyak 265 Sawa dan peserta metatah sebanyak 47 orang. "Kami mewakili masyarakat Desa Adat Jimbaran mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Badung karena sudah memberikan bantuan guna mendukung karya yang kami laksanakan di Desa Adat Jimbaran ini," ujarnya.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 0.0001pt; -webkit-text-stroke-width:0px; text-align:justify"><font color="#222222" face="Calibri, sans-serif"><span style="font-size: 14.6667px;">(Prokompim/Badung)</span></font></p>
Bupati Badung Hadiri Karya Pitra Yadnya, Manusa Yadnya dan Atma Wedana di Desa Adat Jimbaran
04 Sep 2022