<p> Ciptakan Satgas Sigap dan Tangguh</p> <p> PMI Badung Gelar Diklat Satgas PMR</p> <p> Guna meningkatkan kesigapan dalam menangani terjadinya bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung memberikan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Diklat Satgas) bagi Palang Merah Remaja (PMR) PMI Kabupaten Badung, Selasa (24/4) di Bumi Perkemahan Dukuh, Blahkiuh. Diklat Satgas PMR dibuka secara resmi Ketua PMI Badung diwakili Pengurus PMI I Gusti Nyoman Adnyana. Turut hadir, dari unsur Kecamatan Abiansemal Wayan Wiratmaja, Puskesmas Abiansemal I A Putri Andayani, Kapolsek Abiansemal Wayan Sukantra, Babinsa Desa Blahkiuh I Putu Westra.</p> <p> Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika dalam sambutannya yang dibacakan Pengurus PMI I Gusti Nyoman Adnyana menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Diklat Satgas PMR PMI Badung. Tujuan dari Diklat Satgas PMR ini untuk mencetak generasi relawan PMR yang tersebar di seluruh sekolah SMA/SMK di wilayah Kabupaten Badung serta menyusun rencana program kerja PMI tahun 2018. Dijelaskan, PMI Kabupaten Badung dalam pelaksanaan program kepalangmerahan berpedoman pada tema “Sumbangsih Program Berbasis Masyarakat”. </p> <p> Lebih lanjut Gusti Nyoman Adnyana mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari PMI Badung yang sudah dituangkan dalam AD/ART PMI dalam mendidik kader relawan PMI khususnya dalam bidang kepalangmerahan dan kebencanaan. Yang melatarbelakang kegiatan ini, karena di masyarakat telah banyak terjadi permasalahan sosial seperti HIV/AIDS dan narkoba. Melalui kegiatan ini PMI Kabupaten Badung akan mendorong siswa mulai dari pemula yakni SD hingga SMA/SMK sehingga terbentuk relawan dengan harapan dapat meningkatkan kesetiakawanan sosial. “Permasalahan sosial yang terjadi di badung menjadi tugas kita bersama untuk menanganinya,” ungkapannya.</p> <p>  Ketua Panitia I Nyoman Bagus Wisnutriatmajaya melaporkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung 4 (empat) hari kedepan yang diikuti 32 peserta dari 18 SMA/SMK se-Badung. Tujuan Bintek Satgas PMR adalah untuk menyiapkan tenaga relawan PMI yang handal dan mampu melaksanakan tugas PMI untuk membantu bidang kepalangmerahan dan kebencanaan. Diharapkan dengan mendapatkan Bintek, para relawan PMI akan menjadi Satgas yang sigap dan tangguh. Untuk materi, tidak hanya diberikan dari pihak PMI, namun juga melibatkan BPBD, SAR, Danramil serta Polsek. “Selain dibekali materi tentang palang merah, peserta juga akan memiliki pengetahuan lebih luas yang dapat diterapkan di masyarakat,” jelasnya. </p>