<p class="m_2004327560929836671ydpef088202MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Badung Gelar Bintek Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN</span></p> <p class="m_2004327560929836671ydpef088202MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Bintek Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (23/5) di Puspem Badung. Bintek ini bertujuan tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki krebilitas dan reliabilitas ketersediaan data. Bintek dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa. Bintek menghadirkan Narasumber dari Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara Dr. Herman, M.Si, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar diwakili Kabid. Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Drs. H Djati Suroso,  Kepala Sub. Direktorat Jabatan ASN Bidang Kesra Ojak Murdani, dan tenaga IT Yudi Eko Prasetyo.</span></p> <p class="m_2004327560929836671ydpef088202MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Sekda Badung Adi Arnawa menyambut baik kegiatan seperti ini, karena merupakan bagian dari persiapan Pemkab Badung dalam menerapkan e-Kinerja secara penuh. Bintek seperti ini perlu terus dilaksanakan terlebih amanah dari UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) jelas sekali mengatur bahwa setiap pegawai diwajibkan mengikuti bintek. “Untuk itu kami dorong BKPSDM secara ruti melaksanakan kegiatan bintek ini guna mengukur indeks profesionalitas ASN. Selain itu juga perlu dilaksanakan kegiatan bersifat teknis, baik itu menyangkut auditor, masalah IT, untuk mendukung pembangunan di Badung,” terangnya. Sekda menambahkan bahwa sistem e-kinerja di Pemkab Badung telah mulai diterapkan pada awal tahun 2018, namun dalam perjalannan masih perlu evaluasi. “Sistem ini cukup mengembirakan karena kehadiran pegawai cukup bagus, disiplin sudah mulai meningkat. Kinerja juga sudah baik, terlihat dari kegiatan fisik dengan capaian realisasi keuangan sudah mulai mendekati. Jadi ini salah satu upaya kita bagaimana antara fisik dan keuangan bisa sejalan,” harapnya.     </span></p> <p class="m_2004327560929836671ydpef088202MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Ketua Panitia A. A. Ngurah Bagus Wirayasa melaporkan, maksud diadakan Bimbingan Teknis Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN adalah untuk membimbing pengelola kepegawaian di masing masing unit kerja sehingga dapat melaksanakan proses penghitungan Indeks Profesional Pegawai ASN di Intansinya masing-masing. Tujuannya tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki kredibilitas dan reliabilitas ketersediaan data. Mengetahwi proxy tingkat pencapaian profesionalitas di sebuah organisasi untuk memberi ukuran yang lebih jelas dalam perbaikan kualitas ASN. Sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan perencanaan pengembangan profesionalitas ASN dalam sebuah organisasi dimasa yang akan datang. Bintek selama dua hari ini diikuti petugas pengelola kepegawaian pada masing-masing Perangkat Daerah dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.</span></p> <p class="m_2004327560929836671ydpef088202MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> </span></p>
Badung Gelar Bintek Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN
24 May 2018