<p> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;">TP PKK Badung dan Dinas Pertanian Gelar Pelatihan KWT Desa Plaga</span><br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;">Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga</span><br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;">Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Badung bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan menggelar pelatihan kelompok wanita tani (KWT) di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Senin (25/6). Pelatihan KWT dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Badung yang diwakili Ny. Taniya Apramana didampingi Kabid pangan dan penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Made Metayasa, serta narasumber dari BPTP Bali.</span><br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;">Ketua TP PKK Badung dalam sambutannya yang disampaikan Ny. Taniya Apramana menyambut baik kegiatan pelatihan ini yang merupakan kesempatan baik untuk meningkatkan wawasan, kamampuan dan ketrampilan bagi masyarakat khususnya bagi para ibu-ibu tani. Disinilah peran ibu-ibu dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian melalui peningkatan daya saing sesuai potensi wilayah untuk meningkatkan pendapat keluarga menuju ketahanan ekonomi rumah tangga yang mantap. Sebagaimana diketahui bahwa ketersediaan pangan yang baik dan cukup, baik jumlah maupun kualitas gizi akan mampu menciptakan generasi kedepan yang sehat, produktif dan unggul. "Anggota kelompok wanita tani selain sebagai ibu rumah tangga, harus mempunyai inisiatif dan kreatifitas untuk mengembangkan usaha rumah tangga secara berkelompok dalam mengolah hasil pertanian khususnya pangan non beras yang dihasilkan oleh Bapak-Bapak tani yang memilki kualitas dan nilai gizi yang tidak kalah dengan pangan yang diolah dari bahan beras," terangnya.  </span><br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <br style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;" /> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 16px;">Kepala Bidang pangan dan penyuluhan I Made Mertayasa menyampaikan, tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan para anggota KWT tentang tata cara pengolahan hasil pertanian, agar terjadi peningkatan nilai tambah komoditi pertanian sehingga keuntungan lebih dirasakan oleh keluarga petani di Kabupaten Badung. Peserta pelatihan berjumlah 35 orang terdiri dari, Desa Plaga (KWT Mekar Sari 15 orang,  KWT Lembu Sari dan KWT Boga Sari). Desa Belok–Sidan (KWT Giri 20 orang, Wisma Santi, KWT Sari Tani, KWT Karya Sejahtera). Naraumber dalam pelatihan ini adalah dari balai pengkajian dan penerapan teknologi pertanian (BPTP) provinsi Bali.</span></p>
TP PKK Badung dan Dinas Pertanian Gelar Pelatihan KWT Desa Plaga
26 Jun 2018