<p class="m_-269143749856858759ydp81e34cddMsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"> Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ<br /> SMA/SMK di Badung Diberi Pemahaman Tertib Berlalu Lintas<br /> <br /> <br /> Anak-anak usia sekolah terutama tingkat SMP dan SMA/SMK sangat rentan sebagai korban maupun pelaku yang ikut terlibat dalam kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan. Berangkat dari fenomena tersebut, maka tertib berlalu lintas di jalan umum perlu diperkenalkan terhadap generasi muda sejak usia dini. Karena pendidikan dan etika tertib lalu lintas memiliki nilai strategis yaitu long live for education, sehingga diharapkan pemahaman akan tertib lalu lintas dapat diketahui sejak awal dan dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian sambutan Bupati Badung yang disampaikan Kadis Perhubungan Badung A.A. Rai Yuda Darma saat membuka pemilihan pelajar pelopor keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), di Puspem Badung, Selasa (28/8). Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta dari SMA/SMK se-Badung.<br /> <br /> Lanjut disampaikan, pendidikan tertib lalu lintas merupakan bagian dari pelajaran tata krama, sopan santun yang perlu diajarkan kepada setiap anak didik dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan di jalan. Melalui kegiatan ini diharapkan akan tercipta generasi muda yang memiliki etika berlalu lintas yang berkeselamatan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan di jalan. "Kalau bisa menjadi zero accident, " harapnya. <br /> <br /> Ketua Panitia Topan Priyanto melaporkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda khususnya di kalangan pelajar terhadap keselamatan jalan. Membentuk karakter budaya lalu lintas dan angkutan jalan yang berkeselamatan serta membangun dan mewujudkan budaya keamanan, keselamatan lalu lintas jalan sebagai wujud aktualisasi UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Tema yang diangkat yakni "Save Lives Slow Down (Sayangi nyawa kurangi kecepatan). Bermakna bahwa peningkatan keselamatan berlalu lintas di jalan dapat diciptakan dengan pengendalian kecepatan dalam berkendara, sehingga akan mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.<br /> <br /> Pembinaan dan pemilihan pelajar pelopor dilaksanakan selama tiga hari dengan pengajar dari Dishub Provinsi Bali, Polres Badung, Polresta Denpasar,  PT. A. K. Jasa Raharja Cabang Denpasar, DPC Organda Badung, BNK Badung dan Dishub Badung. Pelajar yang meraih juara I mendapat hadiah sebesar Rp. 2 juta, juara II Rp. 1,5 juta dan juara III Rp. 1 juta. "Ketiga pelajar ini akan menjadi duta Badung dan dikirim mengikuti pemilihan pelajar pelopor tingkat provinsi bali yang digelar 6-13 September nanti, " terangnya. </p>
SMA/SMK di Badung Diberi Pemahaman Tertib Berlalu Lintas
30 Aug 2018