Meningkatkan Etika dan Ketepatan Protokol, Prokompim Badung Gelar Pelatihan Keprotokolan

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat pemahaman tentang tata cara keprotokolan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Badung menggelar kegiatan Pelatihan/Edukasi Keprotokolan bagi para Jabatan Fungsional, Staf Sub. Bagian Protokol, Ajudan Pimpinan/ ADC dan Sekpri Pimpinan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Badung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (17/05/2025), bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Badung I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Badung Made Suardita, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, Plt. Asisten Administrasi Umum, I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi menegaskan pentingnya profesionalisme dan ketepatan dalam pelaksanaan tugas keprotokolan. "Keprotokolan bukan hanya soal tata urutan dan tata tempat, tetapi juga mencerminkan citra dan kehormatan instansi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM di bidang ini sangat krusial," ujarnya. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Made Suardita saat membuka acara menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung membentuk aparatur yang profesional, disiplin, serta memahami etika dan tata krama dalam kegiatan resmi pemerintahan. “Pemahaman yang baik tentang keprotokolan sangat penting, bukan hanya untuk kelancaran acara, tetapi juga sebagai bagian dari representasi wibawa pemerintah di hadapan masyarakat dan mitra kerja,” tegas Made Suardita. Pelatihan ini menghadirkan narasumber Widyaiswara dari BKPSDM Provinsi Bali, Anak Agung Rai Kartini, yang memberikan materi menyeluruh mengenai dasar-dasar keprotokolan, etika profesi, serta simulasi praktik keprotokolan dalam berbagai kegiatan resmi pemerintahan. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi, yang juga diselingi dengan diskusi interaktif serta studi kasus dari pengalaman di lapangan. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mendukung kegiatan resmi di unit kerja masing-masing. Pelatihan keprotokolan ini menjadi bagian dari strategi pengembangan kapasitas aparatur di Kabupaten Badung yang berkelanjutan, sejalan dengan visi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas. (Prokompim/Badung)