<p> <span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px; font-family: "Times New Roman", serif; color: rgb(38, 40, 42); background-repeat: repeat; background-image: none; background-size: auto;">Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Penghulun Br. Belang, Desa Sembung</span><br /> <br /> <br /> <span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px; font-family: "Times New Roman", serif; color: rgb(38, 40, 42);"><span style="background-repeat: repeat; background-image: none; background-size: auto;">Krama pengempon Pura Penghulun Banjar, Banjar Belang, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi melaksanakan Karya melaspas, mendem pedagingan ngenteg linggih, "Wraspati Kalpa", Selasa (27/11). Karya ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Tokoh Masyarakat I G.N. Kesuma Kelakan, dan I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra, Perbekel Sembung I Made Karyana, Bendesa Adat Sembung I Gede Sindu Putra, Kelian Adat dan Dinas se-Desa Sembung beserta tokoh masyarakat setempat.</span><br /> <span style="background-repeat: repeat; background-image: none; background-size: auto;">Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta mesimakrama dengan masyarakat pengempon pura dilanjutkan dengan menyerahkan dana aci sebesar Rp. 400 juta, serta menyerahkan punia pribadi. Anggota DPRD I Nyoman Satria, Tokoh Masyarakat I G.N. Kesuma Kelakan, dan I Bagus Alit Sucipta masing-masing Rp. 5 juta, dilanjutkan dengan penandatangan Prasati dan menghaturkan bakti di Pura setempat. </span><br /> <span style="background-repeat: repeat; background-image: none; background-size: auto;">Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas terlaksananya karya Ngenteg Linggih Weraspati Kalpa di Pura Penghulun Banjar. Ini membuktikan masyarakat Banjar Belang Desa Sembung kompak dan bersatu. Hal ini sangat sejalan dengan prioritas pembangunan di Badung dalam upaya melestarikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya yang berlandaskan Tri Hita Karana. Hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat, sebagai bukti bahwa pemerintah membantu meringankan beban masyarakat seperti pembangunan pura maupun bantuan dana upakara, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan urunan maupun peson-peson dana. "Kami ingin meringankan beban pribadi dan beban komunal masyarakat. Beban pribadi seperti kesehatan, pendidikan dan pajak PBB gratis. Beban komunal itu yang disebut peson-peson, untuk pembangunan pura, odalan, beli gong, pembangunan wantilan maupun balai banjar. Kami yakin dengan beban yang kami sudah bantu, sehingga uang masyarakat dapat dikelola sendiri, dan sudah tentu ekonomi masyarakat akan naik dan kemiskinan akan menurun," terangnya.</span><br /> <span style="background-repeat: repeat; background-image: none; background-size: auto;">Manggala Karya I Made Purwa Darminta mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Badung dan seluruh undangan yang telah menghadiri upacara Karya melaspas, mendem pedagingan, ngenteg linggih, "Wraspati Kalpa" di Pura Penghulun Banjar, Banjar Belang Desa Adat Sembung. Rangkaian upacara ini sudah dimulai sejak 15 Nopember 2018 dengan upacara Matur Piuning dan Nanceb Surya. Pada 27 Nopember dilaksanakan Tawur dan Melaspas yang dipuput oleh Ida Pedanda Siwa Griya Gede Sembung, Ida Pedanda Buda Griya Tegal Jadi Tabanan, Ida Rsi Bhujangga Griya Anyar Sari Sembung. Dilanjutkan dengan upacara Melasti ke Segara Batu Bolong dan Mendak Agung pada 28 Nopember 2018. Puncak Karya Piodalan Memungkah, Ngenteg Linggih, Mendem Pedagingan, lan Pedudusan Alit jatuh pada Saniscara Kliwon Wariga 1 Desember 2018. "Dari Puncak karya, Ida bhatara akan nyejer selama 6 hari, dilanjutkan dengan Upacara Negara Gunung pada Weraspati Kliwon Warigadean 6 Desember nanti," jelasnya. Ditambahkan, sebelum Upacara ini dilaksanakan, masyarakat Banjar Belang melakukan pembangunan di Pura Penghulun Banjar yang dimulai dari tahun 2015. Menghabiskan biaya lebih dari 1,2 miliar, yang bersumber dari bantuan Pemerintah Kabupaten Badung, APBDes dan urunan masyarakat Banjar Belang. Sementara untuk Upacara menghabiskan biaya kurang lebih Rp 500 juta.</span></span></p>
Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Penghulun Br. Belang, Desa Sembung
28 Nov 2018