<p> <strong>KPA Badung  Tandatangani MoU</strong></p> <p>             Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab. Badung yang juga Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melakukan penandatanganan MoU antara Lapas Kelas II Kerobokan dengan KPA Badung di  Aula Lapas Kelas II Kerobokan, Rabu (16/1). Hadir dalam kesempatan tersebut kepala BNN Kabupaten AKBP Ni Ketut Masmini , Kepala LP Kelas II A Kerobokan, Denpasar Tonny Nainggolan beserta jajaran, Sekretaris KPA Elly S. Murti</p> <p>             Ketua Pelaksana KPA I Ketut Suiasa usai penandatangan Mou mengatakan, ruang lingkup MoU ini adalah tentang pencegahan HIV AIDS melalui sosialisasi di lingkungan Lapas Kerobokan. “Kita tahu masalah HIV/AIDS di Indonesia bagaikan fenomena gunung es karena yang dipermukaan terlihat sedikit tetapi sebenarnya banyak yang belum ditemukan. KPA tidak bisa melakukan sosialisasi sendiri, sehingga kedepan diharapkan seluruh elemen-elemen  Pemerintahaan, kelembagaan, organisasi kemasyarakatan dengan salah satunya lapas kerobokan kelas II A untuk bersinergi Bersama-sama mensosilisasikan  bahaya HIV AIDS,” ungkap Suiasa.</p> <p> Lebih lanjut Suiasa mengatakan salah satu upaya mempercepat mencairnya fenomena gunung es adalah dengan melakukan sosialisasi tentang pencegahan HIV AIDS kepada masyarakat salah satunya kepada warga binaan pemasyarakatan. “ Kita tidak ingin muncul infeksi baru di LP ini sehingga sosialisai akan diberikan secara berkesinambungan  serta untuk warga binaan pemasyarakatan baru disarankan untuk melakukan test HIV,” lanjut Suiasa.</p> <p> Sementara itu Kepala LP Kelas II A Krobokan, Denpasar Tonny Nainggolan mengatakan untuk awal tahun 2019 ini mempunyai komitmen untuk meningkatkan kinerja khususnya dilingkungan lapas salah satunya melakukan kerjasama dengan instansi-instansi lain salah satunya melakukan MoU dengan KPA Badung serta pencegahan Narkoba dengan BNN Kabupaten Badung. “Kedepannya kami ingin melakukan kolaborasi dengan KPA Badung dan BNN Kabupaten Badung melakukan sosialisasi HIV AIDS dan Narkoba secara  non formal misalnya melalui musik atau kesenian,” papar Tonny.</p>